Bisnis Aksesoris Wanita
Menjadi ibu rumah tangga ternyata tak lantas menutup peluang Anda untuk bisa sukses merintis sebuah usaha.
Sembari memenuhi segala kebutuhan keluarga, Anda bisa mendatangkan tambahan penghasilan dengan merintis peluang usaha modal kecil untuk para ibu di rumah. Salah satunya saja seperti membuat aneka macam aksesoris wanita untuk mendatangkan omzet besar setiap bulan.
Bagi kalangan ibu rumah tangga, menekuni bisnis aksesoris wanita memang sangat menjanjikan. Kodrat wanita yang senang berdandan dan menomorsatukan masalah penampilan, menjadikan peluang bisnis wanita ini seakan-akan tak pernah ada habisnya.
Bahkan tidak hanya itu saja, peluang usaha ini juga bisa dijalankan dengan mudah dan tidak membutuhkan modal usaha yang cukup besar. Sehingga tidak heran bila usaha modal kecil ini kebanyakan ditekuni oleh kalangan ibu rumah tangga.
Target Pasar Yang Bisa Dibidik
Hampir setiap wanita menyukai aksesoris. Baik itu aksesoris wanita berupa gelang, kalung, cincin, giwang, anting-anting, bros atau korsase, pita rambut, bando maupun bandana, banyak dicari kaum hawa mulai dari kalangan anak-anak, remaja, hingga konsumen ibu rumah tangga.
Sebagai salah satu penunjang penampilan wanita, aksesoris memang cukup laris di pasaran kaum hawa. Peluang inilah yang bisa Anda optimalkan dengan baik untuk mendatangkan tambahan penghasilan bagi peningkatan ekonomi keluarga Anda.
Memulai Usaha Kecil Dengan Membuat Aksesoris Wanita
Meskipun selama ini aksesoris hanya berfungsi sebagai penunjang penampilan wanita, namun pada kenyataannya keberadaan aksesoris banyak dicari para konsumen.
Karenanya bagi Anda kalangan ibu rumah tangga yang memiliki keahlian atau passion khusus untuk memproduksi beragam jenis produk aksesoris wanita.
berikut kami informasikan beberapa langkah mudah yang bisa dijalankan untuk menekuni bisnis aksesoris wanita dengan modal yang terbilang sangat murah.
1. Sebagai makhluk yang kreatif, tentunya wanita tidak kesulitan untuk memproduksi aneka macam aksesoris. Anda bisa memanfaatkan hobi, skill, atau passion yang dimiliki untuk menciptakan aksesoris wanita baik dengan menggunakan kain perca, manik-manik, benang rajut, ataupun teknik handmade lainnya.
2. Sebelum memproduksi sebuah produk, ada baiknya bila Anda melakukan riset pasar untuk mengetahui trend aksesoris apa saja yang sekarang ini sedang booming di pasaran. Misalnya saja seperti bros atau korsase untuk jilbab, kalung wanita, gelang wanita, dan lain sebagainya.
3. Untuk menghemat modal usaha, ada baiknya bila Anda memilih bahan baku yang terbilang cukup murah dan mudah didapatkan di pasaran bebas. Sebut saja seperti kain perca, kain flannel, akrilik, batu manik-manik, dan lain sebagainya. Anda bisa mendapatkan bahan-bahan tersebut dengan mudah di beberapa toko grosir bahan souvenir yang tersebar di berbagai daerah.
4. Agar omzet penjualan Anda cepat meningkat, ada baiknya bila Anda memperluas jangkauan pemasaran. Untuk sistem online Anda bisa memasarkannya melalui social media, sedangkan untuk pemasaran konvensional Anda bisa menitipkan produk aksesoris tersebut di beberapa toko swalayan, butik-butik, toko baju, toko aksesoris, maupun di sekolah dan kampus yang didominasi oleh kaum hawa.
5. Bila dirasa peluang bisnis ini telah berjalan dengan stabil, tak ada salahnya bila Anda mulai menerima pemesanan dalam jumlah besar. Dengan begitu, Anda tidak hanya bisa membidik konsumen akhir namun juga mampu menjaring para agen atau reseller yang mencari produk aksesoris wanita dengan harga grosir.
Keuntungan Usaha Aksesoris Wanita
Sampai saat ini, kalangan wanita maupun remaja putri masih menjadikan aksesoris sebagai penunjang penampilan mereka.
Dengan tambahan aksesoris yang dikenakannya, setiap wanita merasa semakin percaya diri dan terlihat lebih mempesona.
Hal inilah yang membuat prospek bisnis ibu rumah tangga ini masih cukup cerah, dan tidak menutup kemungkinan bila setiap harinya produk aksesoris Anda juga laris manis diborong para pelanggan.
Melihat peluang usaha aksesoris wanita semakin hari peminatnya kian bertambah banyak, ada baiknya bila Anda mulai meningkatkan nilai jual produk Anda dengan merangkai sendiri produk aksesoris yang dipasarkan.
Untuk mengasah keterampilan dalam merangkai aksesoris wanita, Anda bisa belajar secara otodidak menggunakan buku panduan yang banyak beredar di pasaran bebas atau bisa juga mengikuti kelas kursus handmade yang ada di sekitar kota Anda.
Kendala Bisnis Aksesoris Wanita Bermodal Kecil
Disamping keuntungannya cukup besar, dalam menjalankan usaha modal kecil ini terkadang kita juga dihadapkan dengan beberapa kendala maupun resiko usaha yang tak kalah besar.
Salah satunya saja seperti resiko persaingan pasar yang cukup ketat, baik itu persaingan bisnis dari sesama pelaku usaha kecil maupun persaingan pasar dengan produk-produk aksesoris serupa buatan pabrikan seperti aksesoris murah yang didatangkan dari Negara China.
Kendati dilihat dari segi kualitasnya, produk handmade buatan industri rumahan memiliki detail yang lebih cantik dan bernilai seni cukup tinggi, namun saat ini produk aksesoris wanita yang didatangkan dari Negara China dipasarkan dengan kisaran harga yang lebih murah.
Sehingga tidak heran bila akhirnya sebagian konsumen memilih produk aksesoris dari China, dibandingkan dengan produk aksesoris yang Anda pasarkan.
Untuk mengantisipasi tantangan tersebut, pastikan bila aksesoris yang Anda produksi menawarkan keunikan yang tak bisa diproduksi oleh pabrikan.
Dalam hal ini Anda bisa menggunakan bahan-bahan natural atau memilih desain unik yang mewakili ciri khas brand Anda.
Strategi Pemasaran Bisnis Aksesoris Wanita
Walaupun bisnis aksesoris yang Anda jalankan masih terbilang industri rumahan, namun jangan berkecil hati dan merasa minder dengan produk aksesoris buatan pabrikan.
Untuk mempromosikannya secara luas, Anda bisa mulai aktif mengikuti berbagai macam kegiatan seperti bazar ataupun pameran yang diselenggarakan di sekitar tempat tinggal Anda.
Semakin sering Anda mengikuti berbagai macam pameran dan bazar, maka semakin banyak pula calon konsumen yang mengetahui keberadaan bisnis Anda.
Agar tak kalah bersaing dengan produk pabrikan, lengkapi pula produk aksesoris yang Anda pasarkan dengan merek atau brand yang ingin Anda perkenalkan.
Dengan begitu, calon konsumen juga lebih mudah untuk mengenali dan membedakan produk aksesoris yang Anda produksi dengan produk lainnya milik para pesaing.
Selain fokus untuk melayani pembelian ecer, Anda juga bisa membuka peluang kerjasama dengan para agen atau reseller yang tertarik membeli produk dalam jumlah besar.
Untuk meningkatkan loyalitas pelanggan grosir yang membeli produk dalam jumlah besar, Anda bisa memberikan potongan harga khusus bagi mereka.
Misalnya saja bagi konsumen yang melakukan transaksi pembelian minimal Rp 500.000,00 Anda bisa memberikan diskon sebesar 10%, dan bagi mereka yang melakukan pembelian lebih dari Rp 1 juta bisa Anda berikan diskon sebesar 25%.
Dengan menerapkan strategi tersebut, para pelanggan grosir ataupun reseller yang Anda miliki tak akan berpaling ke produsen lain dan semakin tertarik untuk melakukan pembelian lebih besar.
Kunci Sukses Bisnis Aksesoris Wanita
Memperkaya pengetahuan dan skill seputar bisnis aksesoris wanita menjadi kunci utama Anda untuk bisa sukses di bidang ini.
Mengingat selera wanita terhadap produk fashion cenderung cepat berubah, maka penting bagi Anda untuk selalu mengikuti trend pasar agar aksesoris yang Anda produksi masih tetap dilirik calon konsumen.
Untuk mendapatkan tambahan ilmu, Anda bisa membeli buku panduan khusus merangkai aksesoris wanita, browsing-browsing model aksesoris terbaru di internet, atau bisa juga menciptakan trend model baru sesuai dengan kreativitas yang Anda miliki.
Yang terpenting adalah ciptakan trend model baru yang diminati pasar agar peluang bisnis wanita yang Anda geluti saat ini bisa bertahan di tengah ketatnya persaingan pasar.
Analisa Bisnis
Modal Awal
- Peralatan (gunting, lem tembak, jarum, tang kecil) Rp 100.000,-
- Beli rak display aksesoris wanita Rp 500.000,-
- Beli buku panduan membuat aksesoris wanita Rp 150.000,- +
- Total modal Rp 750.000,-
Peralatan mengalami penyusutan setelah 2 tahun pemakaian:
1/24 x Rp 750.000,- = Rp 31.250,-
Biaya Operasional per Bulan
- Bahan (kain, peniti bros, cincin polos, rantai kalung) @ Rp 150.000 x 25 hari kerja Rp 3.750.000,-
- Biaya promosi (celak label, kemasan, pulsa internet) Rp 300.000,-
- Biaya transportasi (@ Rp 15.000 x 25 hari) Rp 375.000,- +
- Total biaya operasional per bulan Rp 4.425.000,-
Omzet per Bulan
- Penjualan cincin per bulan: @ Rp 5.000 x 100 pcs Rp 500.000,-
- Penjualan gelang per bulan: @ Rp 10.000 x 100 pcs Rp 1.000.000,-
- Penjualan kalung per bulan: @ Rp 25.000 x 50 pcs Rp 1.250.000,-
- Penjualan bando dan bandana: @ Rp 10.000 x 75 pcs Rp 750.000,-
- Penjualan jepit rambut: @ Rp 3.000 x 300 pcs Rp 900.000,-
- Penjualan bros jilbab: @ Rp 5.000 x 300 pcs Rp 1.500.000,- +
- Total omzet per bulan Rp 5.900.000,-
Laba Bersih per Bulan
Rp 5.900.000 - Rp 4.425.000 = Rp 1.475.000,-
ROI (Return of Investment)
(Modal awal: laba bersih per bulan) = < 1 bulan
Cukup menjanjikan bukan?
Semoga informasi peluang usaha modal kecil dengan membuat aksesoris wanita ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca dan menjadi salah satu inspirasi bisnis bagi kalangan ibu rumah tangga yang ingin mendapatkan tambahan penghasilan setiap bulannya.
Maju terus UKM Indonesia dan salam sukses!
No comments