Header Ads

Menjadi Pribadi Dahsyat Ala TDW

Beberapa dari kita menjadi karyawan adalah sesuatu yang biasa saja, namun bagi sebagian orang yang bersyukur, posisi karyawan adalah posisi awal yang dapat membawanya naik ke posisi yang lebih tinggi.



Tidak sedikit karyawan yang mengeluh soal Gaji yang mereka peroleh, apakah karena kontribusi mereka terhadap perusahaan kurang banyak, ataukah kontribusi mereka sudah sangat banyak terhadap perusahaan tetapi atasan/Bos mereka tidak mengetahuinya.

Nah, dibawah ada tips dari Pak Tung Desem Waringin yang terkenal sebagai motivator bisniss, yaitu  strategi bagi kamu yang ingin Naik Gaji 3 x Lipat dalam setahun dari biasanya. Cek This Out🙂

Menurut Pak TDW (Panggilan akrab: Tung Desem Waringin),  menjadi karyawan pribadi hebat perlu 4 hal, yaitu :

Bisa dipercaya
Mempunyai nilai tambah
Berperilaku menyenangkan
Dikenal oleh orang yang tepat (dalam hal ini adalah pimpinan)
1. Bisa dipercaya

“Kepercayaan diperoleh bukan dengan banyaknya perkataan, melainkan kesesuaian antara perkataan dan perbuatan”, begitulah pepatah bilang.

Orang yang sanggup membuat orang lain percaya maka dia akan medapat apa yang orang lain tidak bisa dapatkan , begitu hebatnya kekuatan trust, sehingga beberapa orang gadis rela memberikan apapun demi dia yang telah membuatnya “percaya”, tentu saja dalam hal ini adalah trust atau kepercayaan yang baik.

Demikian halnya dalam menjadi karyawan hebat, maka membangun pribadi yang bisa dipercaya  ini sangat penting karena kedepannya nanti berkaitan dengan promosi jabatan amanah/tanggungan yang akan dia dapatkan.

“Semakin bisa dipercaya, maka akan semakin diserahi tanggungan yang berat”, dan biasanya tanggungan yang berat mempunyai nilai/value yang besar pula, artinya pendapatan/gaji yg diterima juga akan semakin besar.

2. Mempunyai Nilai Tambah

Menjadi yang terbaik adalah salah satu modal Nilai Tambah Pribadi, terbaik disini artinya orang lain yang menilai bukan diri kita sendiri.

Dalam hal menjadi karyawan baik, kita bisa menerapkan teori NYONTEK dari orang yang baik dan telah menjadi sukses, namun meniru seluruhnya dalam segala aspek tidaklah memungkinkan, karena kita dituntut untuk seratus persen sama dengan orang lain tersebut.

Hal yang paling mudah untuk memberi nilai tambah pribadi adalah menggunakan Prinsip ATM (Amati, Tiru, Modifikasi). didalam prinsip ATM tersebut, object yang kita amati, tiru, dan modifikasi tersebut haruslah detil , apakah sudah benar dan baik bagi diri kita atau tidak, jika baik dan benar maka lanjutkan menggunakan prinsip tersebut, namun jika tidak maka tinggalkan jauh-jauh, dan cari object yang lain.

3. Berperilaku Menyenangkan

Ada 3 bagian dalam hal berperilaku menyenangkan :

Tata Krama
Inisiatif menyelesaikan masalah
Lingkaran Malaikat
Tata Krama merupakan adab sopan santun seseorang dalam bersosialisai dengan orang lain. jika seandainya kita bertatap muka dengan seseorang “diatas” kita maka kita perlu dan sangat dianjurkan menghormatinya, begitu juga sebaliknya jika “dibawah” kita , maka kita dianjurkan untuk menyayanginya dan menghormatinya juga.

ada contoh ketika kita tidak setuju atas ide gagasan oranglain, jangan langsung menolak mentah-mentah dengan mengatakan :”wah saya tidak setuju karena ini itu dlsb !!. Hendaknya ketidak-setujuan kita dikomunikasikan dengan baik-baik, misalnya dengan memakai subjek orang ke 3, misal : “pak bagimana menurutmu jika ada orang yang mempunyai seperti ini itu…”. (padahal subjek di pembicaraan adalah dirinya sendiri).

Mempunyai inisiatif berbuat demi kemajuan perusahaan juga salah satu cara untuk membangun nilai tambah pribadi, tentunya ini harus diketahui oleh pimpinan agar bisa dinilai olehnya, intinya adalah tunjukkan kemampuanmu di depan pimpinan. sikap sigap dan siap dalam merubah keadaan yang kurang mendukung menjadi nyaman bagi orang lain/pimpinan.

Lingkaran malaikat adalah kebalikan dari lingkaran setan , artinya segala sesuatu harus di fikir secara positif dan bukan negatif, berbaik sangka dengan keadaan, jika sudah mempunyai fikiran positif, maka apapun yang kita lakukan akan bernilai positif.

4. Dikenal Oleh Orang Yang Tepat

Anda hebat di perusahaan tapi tidak dikenal oleh pimpinan.. wew rugi ( kata TDW). Salah satu cara agar dikenal oleh pimpinan adalah sering-sering berkomunikasi dan dekat dengannya. Pimpinan harus tau siapa Anda, mulailah berkenalan dengan orang banyak yang nantinya beberapa atau mungkin seluruhnya bisa menjadi sahabat dekat Anda.

Itulah 4 Strategi Naik Gaji 3 x Lipat dalam setahun oleh Pak TDW, namun ada strategi lain yang bisa diterapkan untuk menjadi pribadi yang lebih Awesome.

A. Mengenal TIPE ATASAN

Harus tahu Tipe Atasan

Apakah pimpinan/bos bertipe monoton atau dinamis, jika pimpinan bertipe monoton itu artinya ia tidak suka “dikudeta” oleh orang lain. Atasan yang mempunyai keahlian misalnya di Teknik, jangan disamai pula dengan keahlianmu sebagai seorang teknik. Atasan bertipe monoton sebaiknya diberi dengan sesuatu yang lain yang tidak ada pada dirinya, artinya sebagai pelengkap dalam menjalankan tugasnya.

Bos/atasan bertipe dinamis berkebalikan dengan yang bertipe monoton, artinya kita diharuskan/memahami apa yang atasan ahli dibidangnya.

Tipe Komunikasi Atasan

Ada beberapa tipe komunikasi, beberapa diantaranya adalah tipe visual, dan juga auditorial, ini adalah adalah salah satu pelajaran psykologi, usahakan berkomunikasi dengan sesorang sesuai dengan tipe komunikasi object karena jika tipe komunikasinya sudah sesuai maka object akan lebih merasa nyaman tanpa disadarinya, sehinga akan lebih percaya dengan kita.

Tipe Pengambilan Keputusan

Tipe Data
Tipe Referensi
Tipe Diri Sendiri
Tipe Data, dalam setiap mengambil keputusan selalu menggunakan data sebagai tolok okurnya, hitung menghitung, dan lain sebagainya.

Tipe Referensi, atasan selalu melihat dan bertanya ke oranglain sebelum mengambil keputusan.

Tipe Diri sendiri, adalah yang paling sulit, karena ia mengambil keputusan atas dasar suka-suka dia sendiri. cara yang tepat menghadapi atasan yg seperti ini adalah berkomunikasi yang baik dengannya, ia akan suka dengan kata-kata :”menurut bapak bagaimana seandainya…”, kalau saya melakukan ini bagaimana menurut bapak..”, dll.

B. POSITIONING

Usahakan dirimu dimanapun berada kamu selalu diingat oleh atasan ketika membutuhkan sesuatu yang ia tidak bisa mengerjakannya. maka peluangmua untuk lebih dekat akan lebih besar. bangun image dirimu dengan image yang positif.

C. Minta Tantangan Lebih

Katakan dengan sopan dan bersemangat meyakinkan, bahwa kamu minta naik jabatan, tentunya dengan berkomunikasi sesuai tipe atasan, contoh :”Menurut bapak klo Bapak percaya, saya mau pak menjadi pimpinan cabang, kalo sudah siap bisa coba 2 bulan dulu dan sementara gaji boleh tidak naik lagi dulu, gimana pak?”. pasti pimpinan akan berfikir, dan disaat ini berbaik sangka sangatlah perlu.

D. Puji/libatkan atasan dengan wajar atas prestasi di perusahaan sekecil apapun

misal omset usaha satu bulan naik, maka besarkan hatinya dengan berkata :”berkat bapak penjualan obulan ini meningkat..”, dll. itu akan membuat fikiran nya menjadi positif dan tanpa disadari akan menganggap dirinya dekat denganmu.

Nah dalam pencapaian prestasi ini, kita bisa meminta naik gaji seketika. Di dalam kebahagiannya atas meningkatnya omset, dan sedikit argumen pujian dari kita, ia akan dengan mudah memberi sesuatu yang kita minta. kita bisa berkata dengan senyuman :”Ngomong-ngomong pak mungkin gak ya diluar bulan ini ada kenaikan gaji, ?”. maka biasanya si bos akan berkata :”Tidak Ada”. hm Lagi-lagi situasi harus menjadikan kita dilingkaran malaikat, tetap berpositif sangka.

Cara menyikapi penolakan tersebut bisa dengan cara : Buka mulut dengan senyum dan katakan : “engga pak bukan untuk yang lain kok, untuk saya pribadi… apakah mungkin pak?🙂

dengan demikian Si bos akan flashback, kontribusi apa yang pernah karyawan ini berikan, dan dengan informasi itu, si bos keungkinan besar akan berkata : oh kalo untuk kamu saya tingkatkan, jangan kuatir saya usulkan.

Pak TDW mempunyai prinsip yang ia berlakukan pada karyawanya , yaitu Prinsip 135.

1 karyawan punya gaji 3 x lipat dari rata-rata namun produktifitasnya 5 x lipat dari perusahaan yg lain, artinya omset 5 x lebih banyak dari yg lain, produksi 5 x lebih banyak, pelayanan 5 x lebih besar, dll.

Dan yang terakhir sebagai saran dari pak TDW :

E. Jadilah partner.

dengan itu kita bisa mendapat komisi, option saham, bagi hasil, dll. Dan akan lebih besar dibanding menjadi karyawan. Namun semuanya itu sangat membutuhkan proses, membangun karakter jiwa yang baik dan membanggakan.

No comments

Powered by Blogger.